Kamis, 24 Maret 2016

UGKAPAN

Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.
Idiom adalah ungkapan atau ekspresi tetap yang memiliki makna kiasan, atau kadang-kadang literal. Arti kiasan idiom yang berbeda dari arti harfiah. Ada ribuan idiom, dan mereka sering terjadi dalam semua bahasa. Diperkirakan bahwa setidaknya ada dua puluh lima ribu ekspresi idiom.
Kategori lain dari idiom adalah sebuah kata memiliki beberapa arti, kadang-kadang bersamaan, kadang-kadang dilihat dari konteks penggunaannya. Ini terlihat dalam bahasa (kebanyakan un-infleksi) Inggris di polysemes, penggunaan umum dari kata yang sama untuk suatu kegiatan, bagi mereka yang terlibat di dalamnya, untuk produk yang digunakan, untuk tempat atau waktu dari suatu kegiatan, dan kadang-kadang untuk kata kerja
Ungkapan adalah gabungan dua kata atau lebih yang digunakan seseorang dalam situasi tertentu untuk mengkiaskan suatu hal. Ungkapan terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih. Gabungan kata ini jika tidak ada konteks yang menyertainya memiliki dua kemungkinan makna, yaitu makna sebenarnya (denotasi) dan makna tidak sebenarnya (makna kias atau konotasi).
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah gabungan kata itu termasuk ungkapan atautidak, harus ada konteks kalimat yang menyertainya.


Untuk lebih jelasnya kita ambil sebuah contoh

Membanting tulang

Gabungan kata di atas tidak dapat langsung kita katakan termasuk ungkapan. Hal ini dikarenakan konteks kalimat yang menyertai gabungan kata tersebut belum jelas. Gabungan kata di atas masih mempunyai dua kemungkinan makna sesuai konteks kalimatnya.

-          Andi membanting tulang di sampingnya sebagai luapan kemarahannya.
-          Andi membanting tulang untuk menghidupi keluarganya.

Dua kalimat di atas memberikan konteks (situasi) pada gabungan kata “membanting tulang.”
Kalimat 1 Membantuk makna denotasi atau makna sebenarnya pada gabungan kata “membanting tulang.”
                   Makna denotasi tersbut adalah kegiatan membanting tulang.
Kalimat 2 Membentuk makna konotasi atau makna kias pada kata “membanting tulang.”
                   Makna kias tersebut adalah bekerja keras. Makna kedua inilah yang disebut ungkapan

Berikut adalah contoh ungkapan :

Banting tulang       :kerja keras
Gulung tikar           :bangkrut
Angkat kaki            :pergi
Naik pitam              :marah
Buah bibir               :topik pembicaraan
Angkat tangan       :menyerah
Meja hijau              :pengadilan
Buah tangan           :oleh-oleh
Kutu buku              :orang yg suka baca buku
Kepala dingin        :tenang
Jago merah             :api kebakaran
Bunga tidur            :mimpi
Bunga desa            :gadis desa
Panjang tangan     :suka mencuri
Tinggi hati             :sombong

Contoh dengan Kalimat:
-          Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu. (banyak pengalaman)
-          Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang tangan. (suka mencuri)
-          Jeng Sri memang tinggi hati.(sombong)
-          Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.(marah)
-          Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
-          Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka membual)
-          Karena gelap mata, dia mengamuk di kantor. (hilang kesabaran)
-          Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini. (mati)
-          Ketika kutinggalkan dulu engkau masih merah, sekarang sudah seorang jejaka. (masih bayi

Daftat kata kiasan: 
• mandi darah                      :berlumur darah 
• naik darah
                         :marah 
• lurus hati
                           :jujur 
• makan hati
                        :menjadi pikiran/beban 
• memberi hati
                    :menyenangkan orang lain 
• mendapat hati
                  :mendapat perhatian 
• memikat hati
                    :menarik perhatian 
• mengambil hati
              :merayu 
• panas hati
                         :marah 
• sakit hati
                           :marah,dendam 
• tinggi hati
                        :sombong 
• rendah hati
                      :tidak sombong 
• mata hati
                          :perasaan yang dalam 
• mata-mata
                         :kaki tangan musuh 
• mata rantai
                        :ada hubungan 
• gelap mata
                       :khilaf / sangat marah tak terkendali 
• empat mata
                      :bicara berdua saja 
• mata pencaharian
           :pekerjaan 
• panjang tangan              
:suka mencuri 
• ringan tangan
                  :suka memukul 
• tangan besi
                       :berlaku keras/otoriter 
• campur tangan
                :turut mengurusi 
• tangan kanan
                  :asisten, orang kepercayaan 
• buah tangan
                    :oleh-oleh 
• ringan mulut
                    :usil 
• tutup mulut
                      :tak mau bicara 
• besar kepala
                    :sombong/bangga/pongah 
• keras kepala
                     :tak mau di perintah 
• tebal muka
                        :tak punya malu 
• membanting tulang
        :bekerja keras 
• orang awam
                     :orang yang tidak tahu apa-apa 
Sumber: https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20131120024624AATfzfd
http://www.dosenpendidikan.com/100-macam-macam-ungkapan-atau-idiom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar