Minggu, 23 Desember 2012

Skala Prioritas

Istilah tersebut saya dengar dari pengajian rutin malam Senin di rumah kami. Beliau dengan sabar membimbing kami sekeluarga dan jamaah sekitar untuk membacakan Tafsir dan Fiqih. Qoddimil wujub 'ala nadb, Qoddimil Ahm minal Muhm, kalau tidak salah artinya: Dahulukan yang wajib dari yang sunnah, dahulukan yang penting dari yang kurang penting.
Di bangku kuliah saya mengenal pernyataan di atas dengan istilah skala prioritas. Ternyata pernyataan itu benar sekali. Saya mendapati kenyataan bahwa banyak sekali di antara kita yang kurang memperhatikan skala prioritas hidup. Seperti, banyak di antara kita yang menangguhkan ibadah wajib dengan mengerjakan pekerjaan lain yang secara duniawi sangat melalaikan. Padahal prioritas kita adalah Ridho Allah. Semua kegiatan duniawi yang melingkupi kita selayaknya dikemudiankan jika kita telah menemui hal yang sifatnya wajib. Kecuali kegiatan itu adalah sarana pendukung pelaksanaan yang wajib. Semoga pemahaman hamba ini faqir ini tidaklah keliru...
PERTEMUAN
Dalam hidup sudah selayaknya kita mencari guru. Guru yang harus kita cari adalah "Guru Mursid". Beliau adalah sosok yang dapat membimbing kita menuju Sang Ilahi. Siapakah Beliau???? Akan kucari di mana pun Beliau berada. Blog inipun lahir diinspirasi olehnya.
Seiring waktu sosok  itu telah ada, bahkan Beliau telah lama menungguku. Dimensi ruang dan waktu hanya Allah SWT, yang memiliki. Kan kutembus ruang yang kasat mata, kan kutebus waktu yang tlah lama terlewatkan.
Ya Allah Yang Maha Sempurna, berilah kekuatan hati untuk mengikuti bimbingannya. Ya Allah Yang Maha Kuasa lagi Bijaksana, berilah petunjuk atas perjalananku ini. Perjalanan yang berujung keridhoanMu.