Minggu, 13 Februari 2011

Selamat jalan, selamat berjuang adikku BURHAN

Dik, minggu lalu kamu pamit akan berenang ke lautan ilmu, menenggelamkan diri ke samudra hikmah. Apa kau sanggup, Dik? Engkau berkata,"Saya sudah siap, Kak". "Saya titip istri dan dua anak lelaki saya. Selama saya pergi telah saya siapkan bekal sekedarnya untuk mereka, selebihnya kupasrahkan mereka di tangan-Nya". Baik, akan ku jaga amanahmu. Pergilah! Akupun pernah melakukan ini sebelumnya. Perjalanan ke sana memang sangat berat, tetapi dengan kesabaran dan tekad yang kuat, Ia akan memudahkan jalan itu. Mengarungi lautan ilmu dan samudra hikmah adalah jihad. berbekalah dengan taqwa, karena itu adalah sebaik-baik bekal.
Bukankah kita pernah membahas hal ini sebelumnya, bahwa jalan itu hanya bisa ditempuh dengan "jalan mati", ya mati selagi hidup. Dan bukankah yang akan kau temui adalah kebahagiaan tiada tara seorang pemburu cinta. Kebahagiaan tak terperi seorang pemburu hidayah. Tapi ingat, Dik! Perjalanan ini adalah perburuan cahaya, "Cahaya di atas cahaya".

5 komentar:

  1. Emangnya si Udin mau kemana???

    BalasHapus
  2. oh, minggu lalu dia pamit mo ke Jember, belajar tasawuf...

    BalasHapus
  3. Ooo ke Jember, lumayan jauh tuuh. Btw blog nya dah bagus kok, tinggal cari template design yg bagus n kalo bisa sering2 promosi via fesbuk biar lebih banyak yg tau. Terkait content, hrs lebih fokus, apakah isinya terkait agama, atau ilmiah, tp misalnya mau campur2 juga sah2 aja kok

    BalasHapus
  4. wah ada yg mau jihad nh,,,

    BalasHapus
  5. terimakasih bang atas doa, dukungan, serta bantuannya.
    semoga apa yang abang niatkan di hati ,Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda.
    sy hanya mampu membalasnya dgn Doa disepertiga malam,semoga rahmat, taufik serta hidayahnya selalu menyertai abang. dan semoga kabaikan-kebaikan, akan selalu mendampingi.

    BalasHapus